Rabu, 29 Juni 2011

demi 4 buah roti bakar.

oke, my first thanks goes to DONNI and CHICCO, damn! kalian baik bangettt,,,peluk unyu dong *eh..... oke, so, kenapa gue thanks ke mereka? bukan karena mereka telah membersihkan rumah gue bak cinderella, well, karena mereka telah menyelamatkan nafsu makan gue akan roti bakar, what??? roti bakar? iyeh! tepat sekali menn! gara-gara 4 potong roti bakar lah kita jadi harus bolak-balik muterin purwokerto 4 kali, oh maiiii!

diawali dengan perjalanan gue bersama Donni, Chicco, dan Danna menuju ke sr, buat nyari bukunya si Poci,, yang berujung engga dapet, kita akhirnya memutuskan buat cari makan, yep! berhubung jam masih menunjukkan pukul 8, dimana kite nih, anak (salah)GAHOL pewete, berusaha mencari makanan, padahal tanggal udah tua gini.... dan setelah berputar-putar, akhirnya kita makan deh, setelahnya makan, kita bingung nih, enaknya kemana, puhleasseee!!! baru jam 9 men, itu tuh buat anak (salah)GAHOL kaya kita masih siang,,, errrr... okelah, lupakan, pokoknya setelah kami saling cakar mencakar, dan merusak kota *loh?*, akhirnya kami pergi ke roti bakar, OHMAI, IYES! ROTI BAKAR MENN! YESSS *Narisamba*, biasa aja sih....

tapi karena hari udah larut malem *lah genahnya*, kita akhirnya memutuskan buat membungkus roti bakar itu, berhubung kita emang pinter bersilat lidah, akhirnya kita mutusin Danna yang beli roti bakar, sementara kita bertiga leyeh-leyeh di mobil, si Danna ya mau-mau aja sih, ahahah!!! akhirnya Danna pun beli, yeh, sementara Danna beli, kita guling-guling di mobil, kayang, eh salah, pokoknya singkat cerita Danna berhasil beli dan pesenan kita, sebenernya simple aja, Roti Bakar coklat Keju 2 (WAW!), Roti Bakar Stroberi Keju 1 (NYEMM!), dan Roti Bakar Komplit 1 (AWWWWW!!!), dan yah, selanjutnya bisa diketahui badan gue bakal lebih gendut... eh ngomong-ngomong, itu bukan buat gue semua kok, yep! dan kejadian itu dimulai dari saat ini......

kita akhirnya pulang dan bernafas dengan lega, uihyes! akhirnya kita berhasil beli roti bakar itu! roti bakar itu kita tatapin dengan jeli, eh enggak juga sih, roti bakar itu langsung aja kita taruh di meja makan rumah gue, Donni langsung ngacir ke WC, Danna, dia langsung minta difotoin sama CHicco, entahlah, dia sangat ababil, sementara gue, langsung salto, eh enggak, langsung tiduran di sofa, nggak ada satupun yang ngebuka isi plastik roti bakar itu, sampe akhirnya..... Danna ngebukanya dan dengan inosennya dia bilang 'WOI DAN! lu makan roti dua ya? rakus!', gue yang enggak terima, karena dibilang pembabat roti sontak bangun dari tiduran gue, 'EH ENAK AJA LU!', bagai adegan di sinetron, lalu gue membuka bungkusan itu, yeah, penasaran bercampur kepengin, tapi begitu dibuka apa yang dilihat adalah.... PISANG BAKAR COKLAT KEJU.... hening.... Chicco langsung membuka bungkusan ke dua dan isinya,,,, PISANG lagi, kami bertatap-tatapan... 'JADI MBAKNYA SALAH NGASIH DONG?', Donni langsung bilang begitu, 'TUKER!', secepatnya kita langsung cusss lagi ke tempat roti bakar....

disana, gue nggak gitu jelas, soalnya gue nggak ikut turun, Danna diutus (lagi) buat nuker itu pisang bakar sama roti bakar kita, tapi setelah itu, kita diceritain sama Danna kalo si embak itu dengan tampang lugunya bilang 'Wah berarti ketuker', tapi sama si pemiliknya dengan tampang -sebodo-deh-, dijawab 'Ya nggak tau', ohmayy, itu kasian bangetttt,,, :'( sampe pengen nangis *eh., so far, akhirnya, kita sudah bersiap makan roti bakar itu, kita langsung masuk ke kamar gue,,,, belum ada semenit kita masuk kamar... Donni mengagetkan kami yang sudah guling-guling di kasur 'INI APA??', melihat bungkusan putih yang persis dengan bungkusan putih yang kita bawa,,, Donni mengeluarkan isinya..... 'Ada yang beli roti bakar juga?',,,,, Hening, kita berempat bertatap-tatapan..... MUNGKINKAH........................................

seakan diperlambat dan dengan suara iringan simbal,,,, bungkusan pertama keluar,,,, kedua, ketiga, keempat.... ITU ROTI BAKAR JUGA,,,,
'sebentar', gue mencoba menenangkan, 'ga mungkin kan kita beli roti bakar itu dua?', kami bertatapan yeah, emang ini nggak logis....
'udah makan aja yuh', ucap Chicco, yah, kami memang bingung mau apa, akhirnya dengan sangat-sangat nggak nafsu makan, akhirnya kita makan, sampe akhirnya,,,,
'gue nggak bisa', ucap gue, dengan tampang sinetron, ibarat sinetron, kayanya gue udah dipasangin simbal-simbal gitu, *drum kale,,,, 'jangan-jangan......'
seolah-olah, ada musik penyemangat,,,, gue lari ke kamar-mama gue, jeng jengggg *sinetron abis,,,, dan diketahuilah!!!! ternyata mama gue juga beli pisang bakar dengan plastik sama.............................. HENING....

akhirnya ,,,, singkat cerita kita bayar roti itu, jadi, total, kita bayar 8 roti, tuh kan? pembeli yang jujur,,,, contoh dong kita! eaaaa,,,*liat dompet, terkuras.....*, dan akhirnya, kami makan roti itu dengan lahap, sampe bungkusnya juga kami makan deh.....

SOO!!! Dari cerita ini, gue pengen bilang, bahwa, jangan lupa, buat selalu ngecek, bungkusan yang kita bawa.... yeah! rock it out,,, duh udahan yah, gue mau ke belakang dulu nih, errggghh *jalan tergopoh-gopoh sambil dadah-dadah*....

P.S GEJE BANGET~ :3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar